Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Remix Cash

Sejarah Sunan Ampel, Pencetus Ajaran Mohlimo

Sunan Ampel adalah salah satu dari sembilan wali yang paling populer di wailayah Jawa Timur. Saat ini padepokannya tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang baik untuk berdoa, menyepi atau bahkan sekedar berkunjung. Terlebih lagi ketika bulan Ramadhan dan mendekati hari lebaran Idul Fitri, pengunjung yang makin meningkat tiap harinya, datang untuk melakukan ibadah i`tikaf atau maleman. Siapakah sebenarnya wali ini? Bagaimana perjalanan hidup dan dakwah dalam usahanya menyebarkan agama Islam?
sunan ampel


Biografi Sunan Ampel

Bernama asli Raden Rahmat, beliau adalah putra dari Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim. Beliau lahir di Champa, diperkirakan pada tahun 1401. Maulana Malik Ibrahim yang pada saat itu menikah dengan putri penguasa di Mesir dan memiliki anak bernama Raden Rahmat, pergi hijrah ke tanah Jawa untuk misi dakwah penyebaran agama Islam. Anaknya, Raden Rahmat, juga mengikuti jejak beliau. Jika dirunut silsilah Raden Rahmat, akan sampai pada Nabi Muhammad SAW melalui cucunya Imam Husain.

Raden Rahmat menikah dengan Nyai Ageng Manila yaitu putri Adipati Tuban, Arya Teja. Mereka dikaruniai 4 orang anak yang juga merupakan salah satu dari sembilan wali yaitu Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang dan Raden Qosim atau Syarifuddin atau Sunan Drajat. Raden Rahmat bermukim dan mendirikan pesantren di wilayah Ampel, Surabaya. Disanalah beliau memulai perjalanan dakwahnya menyebarkan agama Islam. Oleh sebab itu, Raden Rahmat dikenal sebagai Sunan Ampel.

Perjalanan Dakwah Sunan Ampel

Sunan Ampel melakukan perjalanan dakwah menyusul ayahnya yang telah lebih dahulu tiba di tanah Jawa. Beliau sempat singgah di daerah Palembang dan Tuban untuk kemudian menuju Trowulan, ibu kota Majapahit. Kedatangan Sunan Ampel disambut dengan baik oleh raja Majapahit. Melihat animo masyarakat yang tertarik melalui metode dakwahnya, Raja Majapahit kemudian menghadiahkan wilayah Ampel, Surabaya pada Sunan Ampel.

Pada saat itu, kondisi masyarakat Majapahit berada dalam keterbelakangan moral yang sangat memprihatinkan. Kejahatan terjadi dimana-mana. Moral dan budi pekerti bahkan sudah tidak nampak lagi. Kedatangan Sunan Ampel membawa dampak yang luar biasa terhadap kemerosotan mental dan perbuatan penduduk Majapahit. Itulah sebabnya, raja Majapahit bahkan mengizinkan Sunan Ampel untuk melakukan dakwah pada semua lapisan masyarakat.

Sunan Ampel menuruni sifat ayahnya yang bijaksana dan lemah lembut. Metode dakwah yang dilakukannya adalah dengan sifat karismatiknya. Mengajak masyarakat untuk mengenal Islam dengan cara pendekatan personal dan melalui komunikasi yang cerdas. Kemampuannya mengayomi masyarakat membuat banyak orang tertarik untuk mempelajari agama islam dengan lebih mendalam. Pesantren-pesantren didirikan untuk dijadikan sarana pendidikan dan ibadah. Murid-murid Sunan Ampel berasal dari seluruh pelosok nusantara termasuk juga Sunan Giri dan Raden Patah.

Ajaran Sunan Ampel yang sangat terkenal dan fenomenal yaitu ajaran Mohlimo. Mohlimo adalah konsep dasar pemikiran yang ditanamkan dan dipatri dalam hati para penduduk. Ajaran ini terbukti bisa memperbaiki moral masyarakat yang terbilang cukup memprihatinkan. Ajaran Mohlimo adalah

1. Moh Mabok atau Tidak Mau Mabuk

2. Moh Main atau Tidak Mau Berjudi

3. Moh Wadon atau Tidak Main Perempuan

4. Moh Madat atau Tidak Mau Pakai Narkoba

5. Moh Maling atau Tidak Mau Mencuri

Metode dakwahnya yang sederhana makin membuatnya dikagumi dan dicintai. Banyak tokoh-tokoh masyarakat yang kemudian menjadi muridnya. Pada waktu itu, masyarakat masih begitu tergantung pada tokoh masyarakat setempat. Sunan Ampel melakukan pendekatan pada tokoh-tokoh masyarakat yang dijadikan panutan. Dengan begitu, lebih mudah untuk Sunan Ampel melakukan pendekatan dengan masyarakat.

Sejarah mencatat banyaknya masjid yang didirikan oleh Sunan Ampel. Semua itu murni merupakan kerja kerasnya untuk mengenalkan agama Islam pada masyarakat Indonesia. Semua jasanya bisa kita nikmati hingga saat ini Sunan Ampel merupakan salah satu tokoh dari Walisongo yang berjasa menyebarkan ajaran agama Islam di Tanah Jawa.

Post a Comment for "Sejarah Sunan Ampel, Pencetus Ajaran Mohlimo"