Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Remix Cash

RFID Adalah: Definisi, Prinsip Kerja, Fungsi dan Kegunaan, Kelebihan serta Kekurangan

Perkembangan teknologi masa kini telah membawa dampak positif begitu besar dalam kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang kini mulai banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga, supermarker dan lain sebagainya adalah RFID.

RFID sendiri digunakan untuk keperluan identifikasi, sehingga pencatatan atau identifikasi karyawan, aset dan barang tidak perlu dilakukan secara manual.
RFID adalah
Ilustrasi RFID


 

Definisi RFID


Jika dilihat dari definisinya, RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification, yakni perangkat elektronik yang digunakan untuk mengambil data dan mengidentifikasi data menggunakan magnetic card atau barcode.

Label RFID digunakan sebagai saran identifikasi, sehingga perangkat ini dapat digunakan untuk pengambil dan menyimpan data dalam jarak jauh. Label RFID sendiri bukan hanya bisa disematkan pada produk, namun juga hewan serta manusia.

Proses identifikasi melalui RFID dilakukan dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Maka dari itu, harus ada dua perangkat untuk melakukan proses identifikasi RFID, yaitu tag dan reader.

RFID tag merupakan alat yang disematkan pada benda, hewan atau manusia. Sementara RFID reader adalah alat pembaca RFID tag. Saat ini Anda bisa menjumpai dua jenis RFID tag yaitu aktif dan pasif. Jenis tag RFID aktif hanya bisa digunakan dengan baterai sebagai pemasok daya, sementara RFID pasif sudah tidak membutuhkan penggunaan baterai.

Setiap tag RFID ini memiliki tag atau semacam kode unik yang berbeda satu sama lain. Selain itu, data yang tersimpan pada benda atau objek yang terhubung dengan tag RFID hanya terdapat/bisa dibaca pada database atau sistem yang dihubungkan dengan RFID reader.

Sama seperti tag, RFID reader juga terdiri dari dua jenis, yaitu pasif dan aktif. Perbedaanya adalah, sistem kerja dari kedua jenis reader RFID ini. Jenis reader pasif dapat menjangkau jarak 600 meter, namun hanya bisa menerima sinyal radio dari tag aktif.

Sementara reader aktif sudah bisa digunakan untuk memancarkan sinyal interogator ke tag serta menerima balasan autentikasi.

Ukuran dari perangkat elektronik ini sangat kecil, namun dengan kapasitas penyimpanan data yang begitu besar. Umumnya chip yang disematkan pada RFID mampu menyimpan data hingga 2.000 byte.
 

Prinsip Kerja RFID


Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penggunaan RFID ini membutuhkan dua perangkat yaitu tag dan reader. Di mana tag juga disebut sebagai transponder yang fungsinya sama seperti barcode. Sementara reader adalah alat yang digunakan untuk membaca informasi pada tag RFID.

Reader RFID ini akan menangkap sinyal dari RFID tag kemudian mengidentifikasi serta menyimpan data yang didapatkan.
 

Fungsi dan Kegunaan RFID


Untuk mempercepat proses identifikasi, banyak perusahaan atau lembaga yang sudah menggunakan RFID. Di mana perangkat elektronik ini memiliki fungsi yang sangat penting dan menawarkan kinerja yang akurat serta efektif.

Nah, berikut ini beberapa contoh fungsi dan penggunaan RFID dalam kehidupan sehari-hari.

1. Identifikasi ID Karyawan


Salah satu metode identifikasi yang banyak dipilih perusahana masa kini adalah RFID. Ya, dengan menggunakan RFID, perusahaan bisa melakukan identifikasi karyawan secara otomatis dan cepat.

Karyawan tidak perlu lagi melakukan absen manual yang rasanya kurang efektif untuk saat ini. Kecurangan waktu seperti datang terlambat, atau pulang terlalu awal pun bisa diidentifikasi oleh pihak perusahaan.

Baca juga : hosting bisnis dengan harga paling murah

2. Identifikasi Aset Perusahaan


Selain digunakan untuk identifikasi karyawan, persahaan juga sering menggunakan RFID untuk identifikasi aset. Penggunaan tag RFID dan reader pada aset perusahaan dalam meminimalisir kemungkinan buruk, seperti hilangnya aset.

Penggunaan RFID pada aset tak bergerak juga akan sangat memudahkan perusahaan melakukan kontrol menyeluruh.

3. Identifikasi Barang Komersial


Ketika membeli barang di supermarket atau toko, biasanya Anda akan menjumpai sebuah alat yang dapat mengidentifikasi kode atau data barang. Ya, alat tersebut merupakan RFID.

Baca juga : ubah jpg ke pdf dan pdf ke jpg

Di mana reader RFID biasanya berada di bagian kasir atau pintu keluar, sementara tag RFID disematkan pada semua barang yang diperjual belikan.

Tag RFID yang dipasangkan pada setiap produk bertujuan untuk menghindari pencurian barang. Sebab, jika barang yang masih terhubung dengan RFID di bawa keluar toko, maka akan muncul peringatan secara otomatis.

4. Identifikasi Peserta Seminar


Saat ini, banyak seminar yang sudah menggunakan teknologi RFID untuk proses identifikasi peserta. Biasanya, tag RFID ini akan diberikan pada calon peserta seminar saat melakukan pendaftaran, dan dikembalikan setelah seminar selesai.

Nah, dengan menggunakan RFID, setiap peserta seminar bisa langsung masuk ke dalam ruangan tanpa harus melakukan konfirmasi manual.
 

Keunggulan RFID


Dari ulasan di atas, terlihat jelas jika RFID adalah perangkat yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal identifikasi objek.

Penggunaan RFID ini semakin meningkat berkat keunggulan-keunggulan yang ditawarkan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari RFID.

1. Hemat Waktu


Salah satu keunggulan utama yang dimiliki perangkat elektronik ini adalah kecepatan baca. Untuk satu identifikasi, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar satu detik.

Tentu penggunaan teknologi ini akan sangat membantu Anda menghemat waktu. Terlebih lagi pada perusahaan dengan jumlah karyawan banyak, atau supermarket dengan tingkat penjualan tinggi.

2. Lebih Unggul DIbanding Sistem Manual


Tidak bisa dipungkiri, penggunaan teknologi terkini memang telah berhasil menggeser cara-cara manual. Termasuk RFID ini yang dianggap lebih unggul dibanding sistem manual.

Pengguna tidak perlu lagi melakukan identifikasi secara manual, seperti mencatat absensi, data barang keluar dan lain sebagainya. Hanya dengan menempelkan tag RFID pada objek yang diinginkan, maka proses identifikasi bisa terbaca secara otomatis oleh reader.

Menariknya lagi, reader RFID juga dapat membaca tag yang tertutup oleh objek lain. Tag yang tersimpan dalam kotak, wadah atau media lain juga masih bisa terdeteksi oleh reader RFID.

3. Sudah Memenuhi Standar Internasional


Sejak tahun 2010, penggunaan RFID meningkat drastis di Indonesia. Salah satu faktor penyebabnya yaitu karena metode identifikasi ini sudah memenuhi standar internasional yang stabil dengan UHF RFID pasif.

Hal ini juga dibarengi dengan tingkat keakuratan RFID yang sudah sangat tinggi, yakni mencapai 99,9%.
 

Kekurangan RFID


Meskipun menawarkan berbagai kelebihan yang sangat menarik, namun RFID adalah sebuah perangkat elektronik yang tetap memiliki kekurangan. Meskipun kekurangan perangkat ini tentu tidak sebanding dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan.

1. Perlu Biaya Tambahan


Untuk menggunakan RFID, tentu Anda membutuhkan biaya tambahan, baik untuk tag ataupun reader. Hanya saja Anda tak perlu khawatir, karena dalam sepuluh tahun terakhir, harga jual RFID sudah menurun drastis dibanding saat pertama kali muncul.
 

Kesimpulan


Radio Frequency Identification atau RFID adalah perangkat elektronik yang terdiri dari antena dan chip. Di mana RFID ini difungsikan untuk identifikasi benda atau objek secara manual.

Cara kerjanya cukup sederhana, yakni dengan memanfaatkan gelombang radio yang dipancarkan oleh tag RFID dan akan ditangkap oleh reader RFID. Cara penggunaanya yang sangat mudah, cepat dan akurat membuat perangkat elektronik ini banyak digunakan pada perusahaan, supermarket ataupun instansi, seperti untuk identifikasi karyawan, identifikasi barang, aset perusahaan dan lain sebagainya.

Post a Comment for "RFID Adalah: Definisi, Prinsip Kerja, Fungsi dan Kegunaan, Kelebihan serta Kekurangan"