Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Remix Cash

Pengalaman Menginap di Fave Hotel Gatot Subroto Jakarta

Fave Hotel - Saya ada pekerjaan 3 hari 2 malam di Jakarta tepatnya di salah satu gedung daerah perkantoran Kuningan. Seperti biasa saya berangkat memakai travel XTrans dari MTC berangkat jam 5 pagi.

Sampai kantor jam 9:30 langsung kerja, makan siang kebetulan ada teman yang berbaik hati membelikan makanan jadi saya bisa lanjut kerja, sehingga waktu yang terpakai untuk makan siang menjadi lebih sedikit.

Selesai kerja jam 6:30 saya tadinya mau menginap di Guest House yang letaknya dekat sekali dengan tempat saya bekerja. Tetapi saya agak malas karena kamarnya saya rasa kurang bersih ada hal hal detail yang saya kurang suka. Misalnya TV yang jadul, ruangan yang menurut saya kurang bersih, dan breakfast yang ala kadarnya :-)
fave hotel
Fave Hotel Gatot Subroto Jakarta


Teman teman tempat saya bekerja segera memberikan alternatif untuk menginap di hotel lain yang harganya tidak terlalu mahal (saya hanya numpang tidur dan sarapan di hotel) dan masih di sekitar Mega Kuningan. Setelah dicari mereka menyarankan Fave Hotel yang berada di belakang Kartika Candra Jakarta.

Harganya 100 ribu diatas tempat saya menginap sebelumnya. Saya setuju (karena dibayarkan perusahaan) dan akhirnya dipesankan online melalui aplikasi online.

Hari pertama menginap di Fave Hotel


Datang ke hotel saya sudah ditunggu adik yang akan mendiskusikan sesuatu dengan saya, kami makan di hotel itu, saya memesan nasi goreng seharga 50 ribu rupiah. Nasi gorengnya lumayan enak.

Setelah selesai makan kami langsung berdiskusi dan jam 9 malam adik saya pamit pulang, sebelumnya ia datang sepulang kerja dari kantornya.

Saya mulai masuk kamar di lantai 3 dan menemukan kamarnya bernuansa merah muda tetapi tidak norak. Ada 2 botol sedang air mineral, 2 cangkir, termon pemanas air panas listrik, kopi, teh dan gula.
Ada meja kerja untuk saya membuka laptop.

Saya langsung coba WIFI nya dan alhamdulillah kenceng untuk saya bisa bekerja. SSID dan password WIFI terulis di bungkus kartu kunci kamar hotel saya.

Baca: Bahaya Kembang Api

Saya bekerja lagi meneruskan kerjaan di kantor samapi jam 11 malam, setelah itu langsung tidur.

Keesokan harinya setelah sholat subuh saya turun makan pagi, ternyata makana nya menurut saya sangat lengkap saya bisa memilih apa saja yang saya mau, meskipun saya hanya mengambil seperlunya.

Esok paginya saya checkout langsung menuju kantor tempat saya bekerja, saya mencoba jalan kaki, menurut GPS sekita 900 meteran dan itu tidak masalah bagi saya.

Oya saat chekout saya di suruh menunggu dulu karen akamar akan diperiksa dulu, tidak lama kemudian saya dipersilahkan meninggalkan hotel.

Hari kedua menginap di Fave Hotel


Hari kedua saya menginap lagi di hotel Fave yang sama karena saya nilai jauh lebih baik dari Guest House yang biasa saya tempati. Saya sengaja tidak memesan langsung 2 hari karena mungkin saya tidak menyukai hotel ini, dan ternyata saya suka, jadi menginap lagi di Fave hotel Gatsu Jakarta ini.

Kali ini saya menempati kamar di lantai 6, kamar masih bagus seperti di lantai 3 bahakan yang ini jendelany amengarah ke luar gedung sedangkan sebelumnya jendela berupa kaca tebal yang dilapisi sand blasting sehingga saya fikir sebelah kamar saya juga sebuah kamar juga.

Baca: Sumber energi terbarukan

Hanya saja kali ini sinyal WIFI jelek, sering saat saya pakai, dan ini cukup mengganggu.
Oya biaya menginap di Hotel Fave sekitar 500 ribuan sudah termasuk makan pagi untuk 2 orang.
Fave hotel ini merupakan hotel bintang 3. Ternyata Fave hotel di daerah lain di Jakarta sekitar 300 ribuan, mungkin ini karena lokasinya yang dekat dengan perkantoran jadi lebih mahal.

Checkout pagi hari sambil menuju kantor. Kali ini saya jalan kaki dan menggunakan jalan pintas melewati gang sehingga bisa hemat beberapa menit.

Saya tidak sempat melihat fasilitas apa saja yang ada di hotel, mislanya kolam renang atau tempat Gym karena saya terlalu sibuk mengerjakan tugas kantor.

Oya saat chekout kali ini saya dipersilahkan langsung meninggalkan hotel tanpa harus diperiksa kamar lagi. Mungkin karena saya sudah pernah menginap sebelumnya dan tidak menimbulkan masalah bagi mereka. Jadi saya fikir perilaku tamu juga di catat di database mereka.

Demikian pengalaman saya menginap di Hotel Fave Gatsu Jakarta, cukup puas, akan menginap lagi di hotel in jika ada kesempatan.




Post a Comment for "Pengalaman Menginap di Fave Hotel Gatot Subroto Jakarta"