Apa Itu Keloid? Bagaimana Cara Mencegahnya?
Apa Itu Keloid? Bagaimana Cara Mencegahnya?. Terlihat cantik dengan tubuh yang halus, tentu saja, adalah impian siapa pun tak peduli pria atau wanita. Tubuh yang halus tentu merupakan indikasi kebersihan dan kerapian seseorang, tetapi terkadang beberapa bekas luka yang menghiasi bagian-bagian tubuh, penampilannya sangat sangat menyebalkan.
Salah satu bekas luka yang mungkin tidak lagi terdengar adalah luka keloid, apakah itu luka keloid? seperti biasa, mari kita pelajari lebih lanjut tentang keloid ini, tujuannya adalah untuk menambah wawasan untuk membuatnya lebih mudah untuk mengobatinya dan mencegah keloid muncul lagi.
Secara umum, keloid adalah bekas luka yang timbul pada permukaan kulit tempat sebelumnya ada luka, ukurannya bisa jauh lebih besar dari luka asli dan pada kebanyakan kasus keloid sering ditemukan kondisi ditemukan di dada bagian atas, bahu , leher dan bahkan wajah (di daerah sekitar rahang bawah). Namun sebenarnya, keloid ini bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja asalkan ada luka yang mendahuluinya.
Secara medis, ketika kulit terluka, proses pemulihan normal akan terjadi dalam periode waktu tertentu, ketika reaksi penyembuhan (berserat) yang terbentuk di atas luka akan melindungi dan memperbaiki luka. Dalam beberapa kasus, jaringan fibrosa muncul menebal, meningkat dan melebar. Inilah yang disebut keloid atau lebih dikenal oleh orang awam medis sebagai bekas luka yang menebal.
Pada dasarnya keloid tidak terlalu berbahaya, hanya saja kehadirannya akan sangat mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa gatal. Kehadiran keloid ini dapat mengurangi estetika kulit, terutama jika tumbuh di area wajah dan jika ini terjadi pada wanita tentu akan sangat mengganggu penampilan cantik mereka.
Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, mengatakan bahwa pada usia 10 sampai 20 tahun keloid sering timbul pada bekas luka. Keloid cenderung dipengaruhi oleh genetika atau keturunan. Ini berarti bahwa jika orang tua memiliki keloid, maka anak-anak mereka lebih mungkin untuk tumbuh keloid juga setelah pulih dari cedera.
Orang yang memiliki penyakit menular biasanya lebih berisiko. Tampaknya ada masalah dengan sel-sel yang disebut fibroblas yang bertanggung jawab untuk produksi jaringan parut (kolagen). Tidak diketahui apakah ada sesuatu yang salah dengan fibroblast sendiri atau jika ada masalah dengan bahan kimia yang mengontrol aktivitas fibroblast.
Cara terbaik untuk mencegah keloid adalah tidak mengalami peristiwa penyapuan yang menghasilkan keloid. Seseorang yang sudah memiliki keloid tidak harus menjalani operasi elektif atau prosedur kosmetik pada kulit seperti menusuk atau menusuk.
Ketika keloid terjadi, tindakan pencegahan sangat penting. Karena perawatan yang dilakukan saat ini akan memberikan banyak harapan dan pada kenyataannya tindakan menghilangkan keloid tidak perlu terburu-buru. Hanya saja ada beberapa indikasi medis yang menyarankan perawatan segera jika keloid itu mengiritasi kesakitan, gatal dan menjengkelkan.
Indikasi untuk mengobati keloid lain didasarkan pada permintaan pasien dengan latar belakang kecantikan. Terutama jika keloid menyerang wajah yang notabene adalah bagian yang paling umum ditampilkan.
Salah satu bekas luka yang mungkin tidak lagi terdengar adalah luka keloid, apakah itu luka keloid? seperti biasa, mari kita pelajari lebih lanjut tentang keloid ini, tujuannya adalah untuk menambah wawasan untuk membuatnya lebih mudah untuk mengobatinya dan mencegah keloid muncul lagi.
 |
| Bekas luka menjadi keloid (GPonline.com) |
Secara umum, keloid adalah bekas luka yang timbul pada permukaan kulit tempat sebelumnya ada luka, ukurannya bisa jauh lebih besar dari luka asli dan pada kebanyakan kasus keloid sering ditemukan kondisi ditemukan di dada bagian atas, bahu , leher dan bahkan wajah (di daerah sekitar rahang bawah). Namun sebenarnya, keloid ini bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja asalkan ada luka yang mendahuluinya.
Secara medis, ketika kulit terluka, proses pemulihan normal akan terjadi dalam periode waktu tertentu, ketika reaksi penyembuhan (berserat) yang terbentuk di atas luka akan melindungi dan memperbaiki luka. Dalam beberapa kasus, jaringan fibrosa muncul menebal, meningkat dan melebar. Inilah yang disebut keloid atau lebih dikenal oleh orang awam medis sebagai bekas luka yang menebal.
Pada dasarnya keloid tidak terlalu berbahaya, hanya saja kehadirannya akan sangat mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa gatal. Kehadiran keloid ini dapat mengurangi estetika kulit, terutama jika tumbuh di area wajah dan jika ini terjadi pada wanita tentu akan sangat mengganggu penampilan cantik mereka.
Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, mengatakan bahwa pada usia 10 sampai 20 tahun keloid sering timbul pada bekas luka. Keloid cenderung dipengaruhi oleh genetika atau keturunan. Ini berarti bahwa jika orang tua memiliki keloid, maka anak-anak mereka lebih mungkin untuk tumbuh keloid juga setelah pulih dari cedera.
Bagaimana Cara Mencegah Keloid?
Keloid bukanlah penyakit berbahaya yang membutuhkan bantuan dokter untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit ini. Masalah yang timbul dari keloid lebih cenderung pada penampilan, sehingga banyak orang mencari cara untuk menghilangkan keloid dengan bantuan operasi. Penyebab keloid tidak diketahui. Namun keloid biasanya terjadi setelah adanya bintik-bintik jerawat dan bisul, tindikan pada tubuh, luka bakar, luka dan luka operasi.Orang yang memiliki penyakit menular biasanya lebih berisiko. Tampaknya ada masalah dengan sel-sel yang disebut fibroblas yang bertanggung jawab untuk produksi jaringan parut (kolagen). Tidak diketahui apakah ada sesuatu yang salah dengan fibroblast sendiri atau jika ada masalah dengan bahan kimia yang mengontrol aktivitas fibroblast.
Cara terbaik untuk mencegah keloid adalah tidak mengalami peristiwa penyapuan yang menghasilkan keloid. Seseorang yang sudah memiliki keloid tidak harus menjalani operasi elektif atau prosedur kosmetik pada kulit seperti menusuk atau menusuk.
Ketika keloid terjadi, tindakan pencegahan sangat penting. Karena perawatan yang dilakukan saat ini akan memberikan banyak harapan dan pada kenyataannya tindakan menghilangkan keloid tidak perlu terburu-buru. Hanya saja ada beberapa indikasi medis yang menyarankan perawatan segera jika keloid itu mengiritasi kesakitan, gatal dan menjengkelkan.
Indikasi untuk mengobati keloid lain didasarkan pada permintaan pasien dengan latar belakang kecantikan. Terutama jika keloid menyerang wajah yang notabene adalah bagian yang paling umum ditampilkan.
Post a Comment for "Apa Itu Keloid? Bagaimana Cara Mencegahnya?"
Komentar di moderasi, silahkan login menggunakan account Google anda untuk berkomentar, komentar dari user unknown tidak akan ditampilkan. Terimakasih.