Cara Membuat Lubang Biopori Sebagai Serapan Air dan Mengurangi Sampah Rumah Tangga

Sebelum saya menyampaikan cara membuat lubang biopori mari kita lihat dulu video tentang lubang resapan biopori berikut ini:

Apakah lubang resapan biopori?

Lubang biopori adalah lubang yang dibuat vertikal di tanah (biasanya 50 s/d 100cm) dengan tujuan memperbaiki serapan air ke dalam tanah, sehingga dapat menambah persediaan air tanah, mengurangi banjir juga sebagai tempat pembuangan sampah rumah tangga yang dapat dijadikan pupuk kompos.

Manfaat lubang biopori

Beberapa manfaat yang telah saya rasakan adalah:

Mengurangi sampah rumah tangga yang dibuang ke tempat sampah dengan cara membuangnya kedalam lubang biopori yang kita buat. Jika setiap rumah membuang sampah ke lubang biopori yang mereka buat, maka pembuangan sampah ke TPA akan jauh berkurang. 

Menyerap air ke tanah lebih cepat. Dengan adanya lubang biopori di halaman rumah, saya melihat ketika ada genangan air maka akan cepat sekali surut. Jika setiap rumah memiliki lubang biopori maka ketika ada hujan deras maka air bisa lebih cepat surut sehingga tidak terjadi banjir.

Manfaat yang belum saya rasakan, karena baru saja membuat lubang biopori adalah:

Tidak usah beli pupuk untuk tanaman. Jika kita mengisi lubang biopori dengan sampah organik, maka setelah 2-3 bulan kita bisa mengambil sampah yang sudah menjadi kompos tadi untuk tanaman agar lebih subur.

Pipa biopori 4 inch dan tutupnya setelah dilubangi

Alat dan bahan

Untuk membuat lubang biopori diperlukan bahan sebagai berikut:

1. Pipa dengan diameter 4 inch (sekitar 10cm) dengan panjang 50 cm -sd 100 cm. Saya beli di toko besi merk pipa mas type D ukuran 4 inch. Minta dipotong langsung masing-masing 1 meter, jadi dapat 4 pipa. Nanti dirumah tinggal dilubangi pakai bor listrik. Bisa juga beli di markeplace dari sini: 

https://tokopedia.link/2EYdVAWydxb

2. Tutup Pipa 4 inch (dop). Saya beli di tokobesi. Nanti dirumah tinggal dilubangi. 

3. Kawat baja sebagai pegangan pada tutup pipa. Jika tidak ingin buat pegangan tutup pipa bisa beli yang pegangan nya. Saya beli seharga 50 ribu rupiah di toko material lokal ternyata ada di Toped seharga 19 ribuan waduh 

https://tokopedia.link/rutD0Gfzdxb

Tutup pipa 4 inch yg telah dilubangi sendiri dan diberi kawat sebagai pegangan

Tutup pipa dengan drat yang sudah memiliki pegangan memudahkan buka tutup

Untuk membuat lubang biopori diperlukan alat sbb:

1. Bor listrik atau tangan untuk melubangi pipa dan tutupnya.

2. Bor tangan untuk membuat lubang biopori saya membelinya di Toped disini 

https://tokopedia.link/mdVuUfyydxb 

Saya memutuskan membeli bor tangan biopori karena bisa digunakan juga untuk mengangkut kompos yang sudah jadi (asal gunakan tutup pipa yang biasa bukan yang ada dratnya).

3. Linggis, untuk membantu memutus akar dan memecah batu jika ditemukan saat pengeboran. Saya pinjam tetangga.

4. Amplas untuk mengamplas pipa bagian atas agar mudah di buka/tutup.

Langkah-langkah membuat lubang biopori

Persiapan lokasi pembuatan lubang

Jangan berifikir harus membuat lubang di tanah, saya membuat lubang biopori di atas batu alam/keramik sehingga beberapaa daerah harus dilubangi dan memerlukan usaha lebih dalam menggalinya.

Cari tanah/daerah yang paling dalam genangan nya saat hujan dan buat lubang disitu, selain itu saya juga membuat lubang biopori didekat keran cuci tangan/ tempat wudhu dengan maksud agar air tersebut masuk ke lubang biopori, selain dari air hujan.

Lubang biopori tersebut juga saya dekatkan dengan lubang pompa air harapan saya supaya pompa air yang selama ini terkadang kecil setelah beberapa saat, bisa menjadi normal kembali.

Membuat lubang

Apabila diatas permukaan tanah langsung gunakana bor tangan biopori, apabila tanah kering siramkan air agar tanah lebih mudah dilubangi. Apabila tanah nya lengket hindari air karena akan membuat lebih lengket dan berat saat memutar bor untuk membuat lubang.

Apabila menemukan halangan seperti batu dan kain (berangkal) gunakan bantuan linggis agar batu dapat diangkat/dipecahkan sehingga bisa terus dilubangi. Saya ada 1 lubang yang harus geser beberapa Cm karena dibawahanya ada batu.

Masukkan pipa yang sudah dilubangi

Masukkan pipa beserta tutupnya yang sudah dilubangi sehingga posisinya lebih rendah sekitar 1-2cm dari permukaan sekitarnya sehingga air akan turun ke lubang.

Apabila lubang yang dibuat lebih besar daripada pipanya, tutupi sebagian lubang dengan tanah bekas galian dengan tanah agar pipa terbenam kokoh tidak goyang-goyang.

Perawatan lubang biopori

Masukkan sampah organik seperti daun-daunan, sayur, ikan dsb kedalam lubang agar dapat membusuk dan menjadi makanan cacing. Cacing akan melubangi tanah di sekitar pipa sehingga kapasitas resapan air menjadi lebih besar. Konon bisa menjadi 40x lebih banyak (wow... sangat membagongkan).

Siram dengan air cucian beras untuk mempercepat pembusukan sampah dalam pipa.

Pastikan penutup pipa mudah dibuka/ditutup untuk memasukkan sampah dan mengambilnya setelah menjadi kompos.

Saat ini saya membuat 3 lubang biopori di halaman belakang dan 1 lubang di halaman depan. Mungkin kedepannya akan ditambah jika diperlukan.

Kesimpulan

Lubang biopori meskipun tampak sederhana tetapi ternyata memiliki banyak manfaat bagi lingkungan tempat kita tinggal seperti mengurangi genangan air, menambah cadangan air dalam tanah, sebagai penampung sampah rumah tangga sehingga mengurangi tumpukan sampah di TPA, dan menghasilkan pupuk kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman kita.

Untuk membuat lubang biopori diperlukan pipa 4 inch dengan ukuran 50cm - 100cm beserta tutupnya. Diperlukan juga bor tangan untuk melubangi tanah, linggis untuk menghancurkan batu apabila ditemui saat penggalian. Setelah semua siap maka pipa dimasukkan kedalam lubang.

Setelah sukses membuat lubang biopori agar tetap berfungsi dengan baik diperlukan perawatan sederhana seperti mengisi dengan sampah organik, mengeluarkan pupuk kompos jika sudah jadi sehingga luang bisa diisi kembali dengan smapah baru. Memastikan lubang-lubang biopori tidak tertutup sehingga ketika ada air akan masuk dengan mudah.

Demikian pengalaman saya dalam membuat lubang biopori menggunakan pipa  ukuran 4 inch, semoga bermanfaat.

Share this post